Senin, 10 Juli 2023

3 Shio Ini Diramal Amsyong Di Tahun Kelinci Air Kasihan

Dalam sejarah manusia, terdapat berbagai macam kerajaan yang muncul dengan berbagai karakteristik dan corak. Salah satu corak yang sering ditemukan adalah corak agraris, yang mana ekonomi dan kehidupan masyarakatnya didasarkan pada pertanian. Namun, ada juga beberapa kerajaan yang tidak memiliki corak agraris dan mengandalkan sumber daya atau sektor ekonomi lainnya. Berikut ini adalah beberapa kerajaan yang bercorak agraris:

1. Kerajaan Mesir Kuno: Mesir Kuno adalah salah satu contoh kerajaan agraris yang paling terkenal dalam sejarah. Dalam kebudayaan Mesir Kuno, pertanian sungai Nil menjadi sumber kehidupan utama. Masyarakat Mesir Kuno mengembangkan sistem irigasi yang kompleks untuk mengatur aliran air dan memanfaatkannya dalam pertanian. Mereka menanam berbagai jenis tanaman seperti gandum, jelai, sayuran, dan buah-buahan.

2. Kerajaan Inca: Kerajaan Inca, yang berpusat di wilayah Andes di Amerika Selatan, juga memiliki corak agraris yang kuat. Masyarakat Inca mengembangkan sistem pertanian yang efisien seperti terasering untuk menanam tanaman di lereng-lereng curam. Mereka mengandalkan tanaman seperti kentang, quinoa, jagung, dan kacang-kacangan sebagai sumber makanan utama.

3. Kerajaan Zhou: Kerajaan Zhou merupakan salah satu kerajaan terawal di Tiongkok, dan mereka juga memiliki corak agraris yang kuat. Pertanian menjadi tulang punggung ekonomi mereka, dan mereka mengembangkan sistem irigasi yang maju untuk meningkatkan hasil panen. Di bawah pemerintahan Zhou, masyarakat Tiongkok mulai mengenal teknologi pertanian seperti pemupukan, rotasi tanaman, dan pengendalian hama.

4. Kerajaan Khmer: Kerajaan Khmer, yang berpusat di wilayah yang sekarang menjadi Kamboja, juga memiliki corak agraris yang signifikan. Masyarakat Khmer mengembangkan sistem irigasi yang rumit seperti kanal dan waduk untuk mengatur pasokan air dalam pertanian padi sawah. Pertanian menjadi sumber utama pendapatan dan makanan bagi masyarakat Khmer.

Meskipun kerajaan-kerajaan di atas memiliki corak agraris yang kuat, tidak semua kerajaan memiliki fokus utama pada pertanian. Ada kerajaan-kerajaan lain yang mengandalkan sumber daya atau sektor ekonomi yang berbeda. Misalnya:

1. Kerajaan Romawi: Kerajaan Romawi terkenal dengan ekspansi dan kekuasaannya yang luas. Meskipun pertanian merupakan bagian penting dari ekonomi mereka, kerajaan Romawi juga mengandalkan perdagangan, industri, dan eksploitasi sumber daya alam seperti tambang dan ladang minyak.

2. Kerajaan Maritim: Beberapa kerajaan, seperti Kerajaan Inggris pada masa kejayaan maritimnya, lebih mengandalkan sektor kelautan daripada pertanian. Mereka menjadi negara perdagangan dan mengembangkan industri pelayaran yang kuat.

Dalam sejarah manusia, ada berbagai macam kerajaan dengan corak ekonomi yang berbeda-beda. Sementara banyak kerajaan memiliki corak agraris, ada juga kerajaan-kerajaan yang mengandalkan sumber daya atau sektor ekonomi lainnya untuk mempertahankan kekuasaan dan keberlangsungan mereka.