Sabtu, 15 Juli 2023

A. Lakukan Identifikasi Aktor-Aktor Pelaksana Kebijakan Penanggulangan Bencana

Dinasti Ayyubiyah adalah salah satu dinasti terkenal di dunia Islam yang didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi, atau yang lebih dikenal sebagai Saladin. Khalifah Dinasti Ayyubiyah ini merintis kekuasaannya dengan membantu Bani Fatimiyah, sebuah dinasti penguasa di Mesir pada masa itu.

Pada abad ke-12, Mesir dikuasai oleh Bani Fatimiyah yang telah menguasai wilayah tersebut selama beberapa abad. Namun, pada masa pemerintahan mereka terjadi keretakan dalam kekuasaan, termasuk konflik internal dan serangan dari kekuatan asing seperti Tentara Salib. Pada saat yang sama, Dinasti Ayyubiyah di bawah kepemimpinan Salahuddin Al-Ayyubi semakin berkembang dan memperoleh pengaruh di wilayah Timur Tengah.

Salahuddin Al-Ayyubi awalnya merupakan seorang komandan militer di bawah Bani Zengid yang memerintah di wilayah Syam (sekarang wilayah Suriah, Lebanon, dan sebagian besar Palestina). Namun, ketika kekuasaan Bani Fatimiyah di Mesir melemah, Salahuddin Al-Ayyubi melihat kesempatan untuk membantu mereka mempertahankan kekuasaan mereka.

Salahuddin Al-Ayyubi mampu mengumpulkan dukungan dan kepercayaan dari rakyat Mesir, dan dengan dukungan mereka, ia melancarkan serangkaian kampanye militer untuk membantu Bani Fatimiyah melawan musuh-musuh mereka, termasuk Tentara Salib yang ingin merebut kembali Yerusalem. Salahuddin Al-Ayyubi menunjukkan kepemimpinan militernya yang brilian dan kecerdikan taktis dalam pertempuran melawan Tentara Salib.

Pada tahun 1171, Bani Fatimiyah mengalami keruntuhan akibat konflik internal dan ketidakstabilan politik. Pada saat itu, Salahuddin Al-Ayyubi menyadari bahwa kesempatan untuk memperoleh kekuasaan sendiri telah tiba. Ia menyatakan dirinya sebagai Sultan Mesir dan mengakhiri kekuasaan Bani Fatimiyah setelah hampir dua abad berkuasa.

Meskipun awalnya membantu Bani Fatimiyah, Salahuddin Al-Ayyubi berhasil merintis kekuasaannya sendiri dan mendirikan Dinasti Ayyubiyah yang menjadi salah satu dinasti terpenting dalam sejarah Islam. Di bawah kepemimpinan Salahuddin Al-Ayyubi, Dinasti Ayyubiyah berkembang dan menguasai wilayah yang luas, termasuk Mesir, Suriah, dan sebagian besar wilayah Palestina. Salahuddin Al-Ayyubi juga terkenal karena usahanya dalam merebut kembali Yerusalem dari Tentara Salib dalam apa yang dikenal sebagai Perang Salib Ketiga.

Kehadiran Dinasti Ayyubiyah di Mesir memberikan stabilitas politik dan keamanan yang memungkinkan pengembangan seni, ilmu pengetahuan, dan budaya Islam. Mereka juga membangun berbagai infrastruktur dan memperbaiki sistem administrasi di wilayah yang mereka kuasai.

Kisah tentang khalifah Dinasti Ayyubiyah yang merintis kekuasaannya dengan membantu Bani Fatimiyah adalah salah satu contoh bagaimana dinasti-dinasti dan kekuatan politik saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam sejarah Islam. Keberhasilan Dinasti Ayyubiyah dan prestasi Salahuddin Al-Ayyubi dalam merebut kembali Yerusalem menjadikan mereka tokoh yang dihormati dan diingat hingga hari ini.